Artikel Parfum

Perbedaan Parfum Original dan Bukan

Parfum Original :

  1. Selalu Memakai Dus dan segel (beberapa merk tertentu memang tidak memakai segel).
  2. Meski Tester, tetap harus terdapat Dus yang tercantum tulisan “TESTER NOT FOR SALE” atau “DEMONSTRATION” di Dus dan di Botol.
  3. Cek kondisi botol. apakah terlihat tanda-tanda sudah bekas pakai. Misalnya : tutup spray longgar, ada goresan, dan sebagainya
  4. Nomor Seri di bagian bawah Packing/Dus harus sama dengan dibagian bawah botol, biasanya tercetak menggunakan printer dot matrix, atau engraved dan cetakan nomor nya rapi serta terbaca dengan jelas.
  5. Batch number pada dus atau botol umumnya dapat dicek pada website resmi (contoh : check cosmetic dot net atau check fresh)
  6. Umumnya parfum parfum branded yang beredar ada stiker BPOM dan nama distributornya
  7. Lalu apakah jika tidak ada BPOM parfum itu tidak original ? Tentu tidak juga, beberapa temen ada yang berpergian ke luar negeri, ada yang umroh, kadang mereka membawa oleh oleh parfum buat kerabatnya. Tentu barang tersebut tidak ada BPOM nya. BPOM hanya untuk regulasi perdagangan di indonesia, dan masing masing negara ada regulasinya sendiri

Parfum Suntikan/Refil :

  1. Tidak memakai Dus, hanya menggunakan Kain sebagai pembungkus
  2. Kondisi botol terlihat tanda-tanda sudah bekas pakai.

Parfum buatan Lokal :

  1. Design Dus/Packing terbuat dari Sablon yang kasar. Kualitas Dus dan botol tidak sebagus Parfum Original.
  2. Design Botol terlihat kasar. dan ada beberapa design botol yang beda dengan design Parfum Original
  3. Nomor seri dibagian bawah Dus dan bagian bawah botol hanya berupa cetakan sablon
  4. Packaging tidak standard

Parfum Original singapure dan Original eropa :

  1. Istilah ini biasanya dipakai oleh pedagang parfum kw, secara fisik bentuknya sama, tapi jika diperhatikan ada perbedaan pada segel dan dusnya
  2. botol dan dus mirip dengan parfum original
  3. kondisi barang masih baru

Leave a Reply